Rabu, 25 April 2012

MISTERI TENGGELAMNYA KAPAL TITANIC & CERITA ANEH

sorry nih readers, ad request dari tmn wkwkwkwkk mbak" orgnya

kapal titanic megah
Kapal Titanic adalah kapal legendaris yang tenggelam di laut pasific dengan pelayaran perdana dari Southampton menuju New York. Banyak alasan mengapa kapal ini menjadi legenda karena dibelakangnya banyak cerita yang melatarbelakanginya. Pada waktu itu, Titanic adalah kapal yang paling megah, mewah, besar, canggih dan pokoknya serba paling. Karena serba paling maka menciptakan sangkaan “mustahil”, dan ada pernyataan pada waktu itu Kapal ini tidak bisa tenggelam, bahkan ada pernyataan “Tuhan tidak bisa meneggelamkan kapal tersebut”. Jawaban Tuhan dari kesombongan manusia, dijawab secara langsung dengan menenggelamkan Bahtera itu ke dasar laut yang dalam dan dingin, takdir pelayaran pertamanya sebagai pelayaran terakhir. Umurnya pendek tapi kenangannya abadi sepanjang masa sebagai pembelajaran terhadap manusia bahwa kesombongan Tidak disukai Sang Maha Pencipta.

Ada Rumor Cerita Aneh Dibalik Tenggelamnya Titanic :

Rumor-rumor yang aneh yang terjadi itu sebenarnya dapat dikaitkan dengan apa yang terjadi sebenarnya.
Kapten Smith merupakan seorang pelaut yang hebat, sangat berpengalaman dalam perjalanan pelayaran mengarungi samudera, dan dia mengenal jalan-laut dari Southampton ke New York seperti telapak tangannya sendiri.
Akan tetapi, pada hari terjadinya bencana itu, dia mempunyai tindak-perbuatan yang sangat aneh, di antaranya yang paling jelas adalah, bahwa dia telah mengambil jalan yang tidak umum dan telah berlayar dengan kecepatan melampaui batas; dan lagi, bahwa dia, secara tidak masuk akal, tidak mau minta pertolongan kapal lain, yang berlayar juga di daerah itu.
Dan yang lebih mengherankan lagi adalah adanya kenyataan, bahwa para penyelidik telah dapat mengumpulkan keterangan dari para penumpang, yang tidak menjadi korban bencana, bahwa Kapten Smith tidak memberitahukan cara menyelamatkan diri sampai pada saat yang terakhir. Segala sesuatunya menunjukkan, bahwa Kapten Smith telah kehilangan kesadarannya.
Walaupun demikian, semua kenyataan itu sama sekali belum memberikan suatu penjelasan. Kenyataan-kenyataan itu malahan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lain. Apakah sebenarnya yang menimbulkan keadaan, di mana Kapten Smith seakan-akan kehilangan ingatan itu?
Dalam suatu usaha maksimal untuk menemukan suatu penjelasan, yang masuk akal, mengenai kejadian-kejadian aneh itu, beberapa orang wartawan, yang telah ditunjuk untuk mengikuti penyelidikan sebab-musabab bencana itu, berhasil mengemukakan suatu dugaan, yang sangat mengejutkan.
Pada waktu terjadinya bencana itu, “Titanic” mengangkut 2.200 orang penumpang, 40 ton kentang, 1.200 botol aer-belanda, 7.000 karung kopi, 3.500 butir telor, dan lain-lainnya …. dan sebuah mumi Mesir.

Ada Mumi Seorang Wanita Peramal Mesir

Mumi Wanita Peramal Mesir
Mumi Wanita Peramal Mesir
Mumi itu adalah mayat seorang tukang ramal, yang hidup dalam jaman Amenophis IV; makamnya telah diketemukan di Tell el-Amarna. Mumi itu, seperti halnya mumi-mumi Mesir lainnya, mengenakan sangat banyak benda–benda ajimat.
Terutama di bawah kepalanya, terdapat sebuah amulet, yang berisi gambar Dewa Osiris, disertai tulisan, yang berbunyi sebagai berikut: “Bangunlah dari tidur anda, yang nyenyak; sorot mata anda akan mengalahkan segalanya, yang dilakukan terhadap anda”.
Tambahan lagi, benda antik itu, karena nilainya yang luar biasa, tidak dimuat dalam ruangan barang-barang. Ditutup rapat dalam sebuah peti kayu, yang kokoh kuat, mumi itu ditaroh di belakang tempat komando Kapten Smith.
Dalam “Magic Egypt” (= Mesir yang gaib), London tahun 1961, John Newbargton menulis sebagai berikut: “Mummi itulah, yang menyebabkan kegilaan Kapten Smith. Mumi itu pasti diperlengkapi dengan sistim perlindungan berdasarkan pemancaran radioaktif, yang juga telah merusak semua alat pelayaran dari kapal ‘Titanic’ “.

Terungkap Tenggelamnya Titanic yang Sebenarnya :

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON–Penyebab tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi pada 1912 silam ternyata akibat kesalahan kemudi. Kapal pesiar terbesar dan termegah pada saat itu harusnya bisa diselamatkan andaikata sang kapten tidak nekad terus berlayar.
Pada 10 April 1912 RMS Titanic bertolak dari Southampton, Inggris menuju New York, namun pada pelayaran hari keempat kapal yang dibanggakan tak akan bisa tenggelam itu menabrak gunung es dan tenggelam sebelum kapal penyelamat tiba. Sekitar 1.500 penumpang tenggelam bersama kapal megah itu.
Adalah Louise Patten, seorang penulis dan cucu dari Charles Lightoller, pejabat nomor dua terpenting di kapal Titanic saat itu, yang mengungkap kejadian sebenarnya. Ia mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu telah disembunyikan karena takut menodai reputasi kakeknya, yang juga seorang pahlawan perang.
Lightoller, adalah perwira paling senior yang selamat dari kejadian itu. Namun ia menutupi kesalahan saat penyelidikan tenggelamnya kapal. Karena ia khawatir jika kecelakaan disebabkan kesalahan manusia, maka sang pemilik kapal akan bangkrut dan rekan-rekannya pun keluar dari pekerjaan.
“Padahal mereka dengan mudah bisa menghindari gunung es jika bukan karena perintah yang blunder,” kata Patten seperti dikutip Daily Telegraph. Tenggelamnya kapal Titanic yang relatif cepat itu terjadi karena pimpinan mereka memaksa kapten untuk terus berlayar usai menabrak gunung es. “Bukannya kemudi diarahkan ke sebelah kiri gunung es, pemegang kemudi, Robert Hitchins, panik dan belok ke arah yang salah.”
titanic menabrak karang es
Patten menulis perubahan dari kapal layar tradisional menjadi kapal uap berarti ada dua sistem kemudi yang berbeda. Sistem yang satu berarti memutar roda ke satu arah dan sistem lainnya memutar ke arah yang berlawanan.
Setelah mereka sadar telah keliru, Patten menambahkan, mereka hanya memiliki empat menit untuk mengubah arah dan waktu. Perwira Pertama William Murdoch menyadari sang juru mudi salah, kemudian mencoba memperbaiki itu namun terlambat.
Kakek Patten pun ikut dalam rapat terakhir perwira kapal Titanic sebelum kapal itu tenggelam. Di sanalah jelas semua kesalahan fatal yang telah terjadi. Namun yang memperparah kondsii adalah, J. Bruce Ismay, pemilik White Star Line membujuk kapten untuk terus berlayar.
tenggelamnya kapal tetanic
Keputusan inilah yang membuat kapal tenggelam berjam-jam lebih cepat daripada seharusnya. “Padahal kalau Titanic diam saja, ia akan bertahan paling tidak sampai kapal penyelamat datang dan tidak ada yang perlu mati,” ungkap Patten. Selama ini diketahui penyebab tenggelamnya kapal mewah itu akibat menabrak gunung es yang merobek lambung kapal yang membuat kapal rusak parah.

Kesimpulan :

  • Apa yang membuat Kapten Smith bertindak aneh kemungkinan karena ada tekanan dari Pemilik Kapal. Kapal dipaksa Jalan terus setelah menabrak gunung es, dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
  • Terjadi rapat setelah terjadi insiden kapal menabark karang batu es, sehingga terjadi perdebatan dan keputusan penyelamatan darurat tidak segera diputuskan atau dilaksanakan.

1 komentar:

Just Happy