This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Sabtu, 28 April 2012
Tembok Cina
Siapa yang ga kenal ma tembok raksasa ini, sebuah hasil karya terbesar sepanjang sejarah manusia, yang tiada taranya..The Great Wall of China adalah suatu simbol yang sudah tertancap kokoh di dalam mitologi China dan dengan datangnya abad ke 20, Tembok Besar China sudah menjadi simbol nasional bangsa Tiongkok. Berbagai macam perang besar dan peristiwa bersejarah telah terukir di dalam tembok-tembok kuno yang membentuk salah satu keajaiban dunia ini.
Stonehenge
StonehengeTerdapat perdebatan mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500-2000 SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembangunan monumen Stonehenge yang lebih, awal sekitar 3100 SM. Walaupun seusia dengan ( henges ) zaman Neolithikum yang menye rupai Stonehenge, Stonehenge mungkin memiliki keterkaitan dengan bulatan batu lain yang terdapatdi British Isle seperti Cincin Brodgar namun ukuran trilitonnya sebagai contoh menjadikannya unik. Tempat ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.
tChichén Itzá Tragis civilization
Bangunan-bangunan yang terkenal dengan keindahan bentuk arsitekturnya tsb dibangun diantara 550-900 M oleh para Itza,salah satu kelompok suku bangsa Maya.Namun entah mengapa pada abad ke-10 tempat ini ditinggalkan oleh mereka dan sejak saat itu bangsa Maya menghilang secara misterius.
Petra Kota di Dinding Batu
Misteri di Kuil Abydos
Misteri dibalik penemuan Makam Mummi Tutankhamen
Machu Pichu The Lost civilization
Machu picu salah satu kandidat situs bersejarah yang melegenda seantero dunia. Dari sekian artikel peradaban masa lalu dan hasil karya tangan mereka yang pernah saya angkat, kiranya dapat menggugah diri kita kalau setiap peradaban manusia itu setiap waktu juga memiliki aneka tingkat pola pikir yang tinggi juga, termasuk orang-orang dari masa silam.
Lemuria kisah benua hilang
Bagi kalian mungkin masih trasa asing dengan kisah benua hilang Lemuriah nah sekarang aku perluas sedikit wawasan kalian mengenai kisah benua hilang yang satu ini… kisah mengenai Lemuria sebenarnya bayak, namun kali ini saya mengangkat sesuai versi yang aku dapet aja, kalo kalian ada yang beda pendapat alangkah baiknya ga usah berantem okee..hihihi
Moai sang penjaga pulau
Coba kalian amati beberapa jenis patung Moai diatas, kita akan mendapatkan beberapa penampilan yang berbeda beda pada setiap Moai, ini bukan tanpa arti lhoo… cuman sayang sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti dari para ilmuwan akan hal itu..,
beberapa ahli berspekulasi kalo moai ini dibuat untuk memuliakan orang-orang kelas atas oleh orang kelas bawah, dan orang kelas bawah dipaksa bekerja untuk bidang ini, sehingga terjadi sebuah pemberontakan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan pada patung patung itu. pendapat lain berspekulasi kalo Kerusakan yang banyak dialami patung patung Moai ini disebabkan oleh bencana gempa bumi yang pernah melanda daerah itu.
Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama.
Ada juga cerita kuno yang ga kalah seru. Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib) kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga pulau itu, keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari berbagai generasi.
Pulau Paskah
Ba'al (Ba'allbec)
Masih mengenai situs purbakala…Situs purbakala yang hingga sekarang belum terJawab sepenuhnya akan teknik yang dugunakan untuk membangun bangunan ini dengan bahan yang maha besar>>>..diantaranya adalah bagaimana mengangkut batu-batu maha berat 1200 ton untuk membangun bangunan diatas. Batu-batu bangunan itu begitu besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia sekarang (liat gambar bawah)
Ini mengingatkan kita dengan beberapa bangunan kuno lain yang ada di dunia yang tersusun oleh batuan maha besar (piramida gyza, stonehenge, dll). Struktur bangunan ini Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik. Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada jaman sekarangpun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar sekalipun. Ba'albek, atau “kota Ba'al” diambil dari nama dewa kaum Phoenician. Adalah sebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah terdapat peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat batu utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana Di sebelah selatan Ba'albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang tampaknya merupakan tempat untuk pemotongan batu-batu besar bahan bangunan kuil tersebut. Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa (gambar atas) dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan "Stone of the Pregnant Woman" dan dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.
Mistery lenyapnya peradaban maya
Bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang ini adalah mexico, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, namun, ada beberapa orang yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini. Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam, menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya.
Proses Penemuan
Bangsa Spanyol masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.
Tidak disangka bahwa buku-buku tersebut adalah buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu. Mungkin demikianlah takdirnya, kini para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Bebatuan Raksasa di Hutan
Piramida bangsa Maya dapat dikatakan merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium? Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Hilang Secara Misterius
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M, setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan sejahtera.
Tulisan paling dini bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya. Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Menurut data penelitian: "Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya. Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya."
Dari bukti penelitian ilmuwan ini, kita dapat memberikan penjelasan yang rasional: Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat. Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan!
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit bagi kita untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya. Apa pun penyebabnya sama sekali tidaklah penting, intinya adalah sejarah sekali lagi telah mempertahankan orang yang baik dan sederhana, sedangkan sebutan "buta pengetahuan dan merosot moralnya" yang digunakan untuk melukiskan keturunan bangsa Maya, hanyalah kaidah yang dilihat oleh mata manusia masa kini, sangat lugu dan baik seperti tidak berpengetahuan, tidak tahu mengejar keuntungan mendatangkan keputusasaan. Pertanyaannya adalah mengapa sejarah manusia lagi-lagi mencatat lenyapnya umat manusia yang disebut sebagai "kebijaksanaan leluhur"?
Bumi pernah di huni serangga raksasa
Otzi place
Setelah melalui penelitian, para ilmuwan yakin telah menemukan tempat asal Otzi, mumi beku 5.200 tahun yang ditemukan di Alps 12 tahun silam.
Hasil analisa geligi dan tulang Otzi menunjukkan dia menghabiskan seluruh hidupnya di sekitar glasier yang akhirnya menimbun kuburannya. Bukti mengatakan, dia mungkin terlahir di sebuah tempat yang kini bermana Italian Tyrol di Feldthurns, sekitar 30 mil ke arah tenggara dari kuburannya.
Tubuh beku Otzi ditemukan menempel pada lelehan salju dekat perbatasan berbukit antara Austria dan Italia tahun 1991. Dia menjadi tanda kebenaran untuk tim peneliti kehidupan Zaman Neolitik. Menurut penelitian ilmiah, berdasarkan keadaan kesehatannya, detail DNA, apa yang dia makan dan bagaimana dia mati (tertembak panah), konon Otzi berumur 46 tahun saat meninggal.
Tim ahli pimpinan Wolfgang Muller dari Australian National University di Canberra bertekad mengungkap bagian hidup Otzi dengan investigasi forensik. Tanda kimiawi dari gigi, tulang dan isi tubuh si manusia es dibandingkan dengan tanah dan air sekitar tempat temuan.
Menurut mereka Otzi tumbuh di lembah Eisack, selatan Tyrol, dan menghabiskan masa dewasanya di gunung-gunung sekitar Vinschgau. Akhirnya, hidup dia berakhir di lembah Otz, di mana tubuhnya ditemukan.
Dunia Air Bawah Tanah di Meksiko
Ilmuwan menemukan lebih dari 40 spesies makhluk hidup baru di “kolam kristal” bawah tanah Meksiko. Kawasan tersebut ternyata pernah dijadikan sebagai kolam suci oleh bangsa Maya kuno.
Semenanjung Yucatan di utara Meksiko bagaikan sebuah teras batu kapur yang rata dan rendah, ia terbentuk saat pergantian jaman baru, tepatnya pada 2 juta tahun silam dari dasar laut dangkal yang naik. Lubang batuan adalah ciri khas topografi batu kapur yang umum ditemui di semenajung Yucatan. Di barat laut semenanjung tersebut, arkeolog sudah menemukan gugusaan lubang-lubang batuan ini sejak dulu.
Gugusan lubang tersebut diduga kuat diakibatkan oleh ledakan besar. Kurang lebih pada 65 juta tahun silam, sebuah batu meteor dengan ukuran sebesar sebuah kota menabrak bumi sehingga membentuk sebuah kubang raksasa dengan diameter mencapai 200 km. Abu yang ditimbulkan akibat tabrakan ini menyelimuti segenap angkasa, sehingga mengubah cuaca, bahkan mengakibatkan banyak makhluk hidup di bumi mati dalam skala besar, termasuk dinosaurus.
Kolam Kristal
Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana ke dalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.
Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.
Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.
Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.
Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.
Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.
Spesies Baru
Selain kemisteriusan dunia air bawah tanah, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 40 species makhluk hidup baru berupa udang-udangan dan ikan. Di bawah lingkungan yang sulit, species tersebut bisa bertahan hidup. Makhluk air ini hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang terbatas di dalam air. Ini adalah penemuan pertamakali yang pernah diraih para ilmuwan Biologi. Ahli Biologi laut dari Universitas Texas yakni Tom Iriver menuturkan, “Disini sepenuhnya merupakan sebuah dunia yang unik. Hal-hal yang kami temukan disana, termasuk beberapa bentuk hayati di sana belum pernah ditemukan di tempat lain.”
Iriver mengatakan yang paling menggembirakan adalah telah menyaksikan beberapa bentuk makhluk hidup dan spons yang hidup di perbatasan air laut dan air tawar, besar kemungkinan mereka memiliki nilai pengobatan yang terpendam, dapat mengobati sejumlah besar penyakit fatal termasuk kanker. Namun, penelitian ini masih terlalu dini, kami masih perlu melakukan sejumlah besar eksprimen ilmiah.
Bahkan para ilmuwan juga menemukan sejumlah besar kerangka binatang prasejarah dan benda budaya kuno di kubang tersebut, termasuk tulang belulang kelinci dan bahkan tulang belulang mamut atau gajah purba yang hidup pada zaman glacial. Seorang penjelajah bawah air menuturkan, “Saat Anda keluar dari air, dan memberitahu kepada orang-orang bahwa di bawah sana ada gajah besar, maka dipastikan Anda akan dianggap gila, tapi faktanya memang demikian.”
Karena perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata, sehingga susunan ekosistem “kolam kristal” tengah mengalami kerusakan. Selama 30 tahun di masa lalu, daerah yang pernah di huni bangsa Maya ini, jumlah penduduknya membengkak hingga 10 kali lipat lebih, mencapai 1 juta jiwa, ditambah lagi penduduk asal AS, Eropa dan sejumlah besar wisatawan dari daerah lain di dunia. Akibatnya dunia bawah air ini mendapat ancaman serius.
Para ahli lingkungan memperingatkan, bahwa usaha pariwisata setempat yang berkembang pesat dan sejumlah besar sampah yang diciptakan usaha pelayanan sudah mulai menimbulkan polusi terhadap lingkungan lubang batuan.
Kini pencemaran yang dihasilkan orang-orang setempat semuanya di buang ke dalam bawah tanah, sistem sungai di lubang dengan kedalaman 1 meter di semenanjung Yucatan telah mengalami pencemaran sampah sebanyak 250 ton setiap harinya. Setiap hari ratusan wisatawan menyusup ke lubang-lubang yang dibuka tersebut, dan dengan semena-mena merusak susunan ekosistem di dalamnya. “Kami sekarang membutuhkan sebuah rancangan yang matang dan cermat, yang dapat mengembangkan ekonomi setempat sekaligus melindungi dunia bawah air yang tak ternilai itu, jelas Mahert.
Ritual Bangsa Maya Kuno
Bangsa Maya kuno sepenuhnya yakin bahwa persembahan darah merupakan hal yang mutlak bagi eksistensi manusia dan dewa. Persembahan darah dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang suci bagi manusia. Dengan sebilah pisau osidian, Raja menoreh organ reproduksinya sendiri, agar darah mengalir ke atas sehelai kertas dalam mangkok. Istri raja juga turut serta dalam upacara ini, mereka akan menggunakan seutas tali berduri yang kemudian ditusukkan ke lidah sendiri. Kertas yang dinodai darah akan dibakar, mereka percaya asap yang terbakar akan berhubungan langsung dengan alam dewata.
Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan menggunakan manusia hidup kadang juga terjadi dalam upacara keagamaan mereka. Biasanya orang yang dipilih sebagai persembahan kurban adalah nara pidana, budak, anak yatim atau anak haram. Sedangkan sembahyang dengan menggunakan hewan ternak lebih umum dibanding orang hidup, kalkun, anjing, tupai dan kadal dan hewan lainnya dianggap sebagai persembahan kurban yang paling pas terhadap segala dewa bangsa Maya.
Persembahan kurban manusia hidup dilakukan dibawah bantuan 4 orang tua yang disebut “Chac” (Konon katanya, upacara ini dilakukan demi untuk menyatakan penghormatan terhadap dewa hujan Chac bangsa Maya kuno). Ke-4 orang ini masing-masing menekan lengan dan kaki yang dipersembahkan sebagai kurban, sedang orang yang bernama “nacom” menoreh dada “persembahan kurban”. Selain itu, masih ada satu orang lagi yang turut serta dalam upacara yaitu juru tenung syaman (semacam agama primitif), konon katanya, dia menerima informasi saat dalam kondisi tertidur, makna yang terkandung dari ramalan yang didengarnya itu akan dijelaskan oleh beberapa tetua setempat.
Bangsa Maya meyakini, bahwa setelah manusia meninggal dunia, mereka akan masuk ke dunia bawah tanah melalui sebuah lubang, dan setelah raja meninggal akan masuk ke bawah tanah melalui orbit yang berhubungan dengan peredaran matahari; namun, karena mereka memiliki kekuatan supernormal, mereka akan hidup kembali di negeri langit dan menjadi dewa. Bangsa Maya sangat takut dengan kematian yang disebabkan oleh bencana alam, sebab setelah meninggal seperti tidak bisa masuk “surga” dengan sendirinya.
Teotihuacan Mexico II: kota hilang dan Piramida Kematian
Artikel ini sebenere bukan kelanjutan dari artikel yang dahulu, setiap artikel mungkin akan lebih baik kalo saling melengkapi, so ga ada salahnya aku angkat lagi cerita tentang piramida dari sebuah peradaban masa lalu yang kini hanya meninggalkan puing puing sejarah yang membisu…
Di Kebudayaan kuno Afrika, Asia, Eropa dan Benua Amerika kita mengetahui alasan utama piramida-piramida besar dibangun, sebagian besar sebagai makam bagi keluarga kerajaan, adapula sebagai altar untuk melangsungkan upacara dan doa. Tapi Piramida di Teotihuacan adalah misteri. Tujuan utama dari pembangunan piramida di sini telah hilang ditelan waktu, karena para pembangun piramida hampir tak meninggalkan informasi apa-apa bagi kita. Kita tak tahu, mereka menyebut diri mereka sebagai bangsa apa? bahasa apakah yang mereka tuturkan atau dimana para penguasa dikubur? Mereka tak meninggalkan buku, sistem tulisan, sejarah tertulis masa lalu. Selama hampir seabad, ahli purbakala telah mengumpulkan banyak petunjuk. Lebih dari 900 ribu pecahan tembikar telah dianalisa, dinomori, dan dikemas. Makna dari beberapa artifak masih banyak diperdebatkan, namun penggalian belum lama ini mengungkap kisah tentang hidup dan mati dari kota piramida
Sekitar 1500 Masehi, Bangsa Aztec menguasai Meksiko. Bangsa ini memang dikenal kejam, para prajurit memburu manusia untuk dikuliti dan dikorbankan kepada para Dewa mereka. Satu hal yang menarik dari sejarah bangsa ini ialah adanya legenda mengenai suatu kota yang hilang. Kota kuno misterius yang fantastis dengan dipenuhi arsitektur-arsitektur luar biasa bernama Teotihuacan. Kota misterius yang hancur itu begitu besarnya, hingga saat suku Aztec menemukannya, mereka percaya pastilah itu tempat yang paling suci di seluruh alam semesta. Bangsa Aztec menamainya Teotihuacan yang memiliki arti tempat dewa-dewa. Kota kuno ini begitu menakjubkan, jaringan jalan-jalan panjang dan piramida-piramida besar berdiri di kota tersebut. Kota tersebut memiliki luas keseluruhan 12,8 km persegi, area yang lebih besar dari Kekaisaran Roma. Suku Aztec menyebut jalan utamanya sebagai jalan kematian dan mereka menamai 2 piramida terbesar sebagai Piramida Matahari dan Piramida Bulan. Dari bangkitnya sekitar tahun 1 Masehi hingga keruntuhannya 7 abad kemudian, Teotihuacan merupakan kota terbesar dibelahan bumi barat. Bangsa Aztec bahkan tidak pernah tahu siapa yang membangun kota besar ini dan mengapa mereka meninggalkannya. Dan hingga hari ini masih menjadi teka-teki membingungkan. Sesuatu hal yang mengerikan pastilah pernah terjadi di sini, hingga seluruh penduduknya lenyap tak berbekas sehingga mengubah kota besar tersebut menjadi sebuah kota hantu tak berpenghuni ini.
Walaupun merupakan sebuah kota besar, namun sebenarnya Teotihuacan merupakan suatu tempat yang terpencil di wilayah utara yang disebut Mesoamerika. Di awal mula millenium pertama Masehi, tempat tersebut hanyalah wilayah tandus dan gersang, lebih banyak kaktus daripada manusia. Lalu, mendadak hampir dalam semalam, populasi manusia meladak hingga pulahan ribu di kota itu. Bagaimana bisa tempat terpencil berdebu ini mendadak berubah menjadi kota terbesar se-Amerika?
Satu teori menyebutkan bahwa orang-orang kabur dari api para dewa, yaitu letusan gunung berapi mengerikan. Gunung mendadak meletus dan lava membanjiri lerengnya. Seluruh kota terkubur dan sungai-sungai terbendung. Lahan-lahan pertanian musnah dan mengalami kehancuran total. Saat mencari tempat aman, orang-orang yang selamat berhamubran menuju tempat yang akan dikenal sebagai Teotihuacan. Tapi kota itu adalah misteri di dalam misteri. Mengapa semua orang berlari ke tempat yang tandus ini? Padahal terdapat situs lain yang lebih jauh dari gunung berapi, dengan tanah yang lebih subur dan lebih banyak hujan.
Para pengungsi pasti tertarik ke lokasi ini karena ada sesuatu. Atau mungkin ada pemimpin berwibawa yang mengatur populasi pengungsi ini menjadi tatan baru, keharmonisan baru dengan semesta dan kosmos. Orang yang hubungannya sangat kuat pada kekuatan suci yang disukai para dewa. Pemimpin berwibawa itu kemudian berencana membuat persembahan besar untuk para dewa dari gunung berapi. Dimana unsur-unsur bangunan persembahan terdiri dari unsur yang membunuh keluarga mereka dan menghancurkan kota mereka dulu. Mereka akan membangun gunung berapi buatan manusia yaitu piramida. Kemudian sebuah kota dan cara hidup baru pun telah lahir. Piramida-piramida menghantarkan jaman baru, masa dengan tatanan dan harapan masa depan. Piramida-piramida raksasa yang masih tersisa hingga hari ini hanyalah merupakan suatu saksi bisu dari kejayaan di Teotihuacan. Para wisatawan datang dari mana-mana ke tempat yang luar biasa ini. Teotihuacan merupakan adikuasa pertama di Benua Amerika, keajaiban dunia kuno yang lahir dari bencana, dan dibangun oleh sejumlah pengungsi. Selama berabad-abad, keberhasilan mereka menarik orang untuk hidup dalam bayang-bayang piramida. Hingga bencana misterius lainnya entah bagaimana menghancurkan mimpi itu.
Ribuan wistawan berkunjung tiap harinya datang untuk melihat puing puing bisu sejarah masa silam
Apakah yang sebenarnya terjadi di Teotihuacan dimasa lalu sehingga penduduknya bisa lenyap tak berbekas seperti itu? Rahasianya terletak di jantung piramida-piramida itu sendiri. Di Puncak abad 4 M, tak ada tempat di bumi seperti Teotihuacan. Pada masa itu, Kerajaan Besar di Mesir sudah lama runtuh, Peradaban Klasik di Yunani telah m
emudar, Kekaisaran Roma sudah lama dijatuhkan kaum Bar-bar. Namun di belahan dunia lain, Teotihuacan sedang mencapai puncak kejayaannya. Beberapa hal penting yang terjadi di bumi, terjadi di Teotihuacan ini. Populasi saat itu membengkak dan mencapai 200 ribu jiwa, ini menjadikan Teotihuacan tak ada tandingannya di Mesoamerika maupun di dunia. Kota ini mengendalikan rute niaga dari Arizona sekarang hingga El Salvador, kekuasaanya membentang di seluruh Mesoamerika. Untuk membandingkan bagaimana keramaian Teotihuacan pada masa silam maka bandingkanlah dengan beberapa kota modern masa kini seperti New York, London, dll. Teotihuacan bisa digambarkan sebagai kota modern masa silam, imigran beruduyung-duyung datang untuk mencari penghidupan baru. Bisa dikatakan, orang dari seluruh Mesoamerika datang untuk hidup di kota piramida ini. Piramida-piramida diibaratkan sebagai pencakar langit yang mengisyaratkan kekuasaan dan dominasi.
Tafsiran Arkeologis menyebutkan bahwa kemungkinan terbesar mengapa kota itu ditinggalkan adalah adanya penemuan-penemuan mengerikan di jantung setiap piramida. Nantinya, tulang-belulang yang berserakan di dalamnya akan menyibak sifat asli dari Kota Besar ini. Mungkin merupakan kunci mengapa megakota yang begitu kuat dan mulia ini akan ditinggalkan oleh orang-orang yang membangunnya. Jauh di dalam kota terdapat bukti akan sisi lain dari Teotihuacan yang amat berbeda. Mungkin juga penuh kekerasan seperti Suku Maya atau Aztec, Teotihuacan juga punya masa lalu kelam dan berdarah. Saburo Sugiyama, Seorang Arkeologi yang telah bertahun-tauhn meneliti Artifak di Teotihuacan mendapatkan penemuan aneh jauh di dalam Piramida Bulan. Tualng belulang manusia berserakan muncul dari dalam tanah dan nampaknya tempat tersebut bukan merupakan penguburan normal. Kerangka-kerangka manusia itu terpenggal, lengan-lengan mereka diikat di punggung. Sesuatu yang keras, kelam dan mengerikan tentulah pernah terjadi disini. Ahli antropologi forensik, Michael Spence, yakin bahwa ia bisa tahu kisah sebenarnya orang-orang itu meninggal. Kerangka-kerangka manusia itu dulunya adalah koraban persembahan. Mereka mengorbankannya dengan mengikat lalu memukulinya minimal dua kali. Untuk menjaga kemakmuran kota piramida, nyawa mereka dipersembahkan untuk para dewa. Teotihuacan sebenarnya juga bukanlah merupaklan kota yang damai dan harmonis, mata uangnya adalah darah manusia. Teotihuacan juga dikatakan sering berperang, dan mereka memuaskan dewa-dewa mereka dengan darah para tawanan perang.
Tapi entah kenapa, di puncak kejayaannya dan pengaruhnya ada yang tak beres. Darah saja tak cukup, para dewa mengkhianati kota piramida. Selama lebih dari 5 abad kota ini berkembang, lalu disekitar abad 6 ia runtuh dan pusat kota yang suci itupun ditinggalkan. Sangat sulit dibayangkan mendadak kota ramai seperti New York misalnya ditinggalkan para penduduknya dalam waktu yang sangat cepat, begitupula Teotihuacan. Hilangnya para pembangun piramida ini adalah misteri besar yang bisa diselesaikan dengan petunjuk terkecil. Bukan dari piramidanya tapi dari gigi yang dikumpulkan dari kuburan kuno, sebab gigi termasuk cara terbaik memahami kesehatan seseorang. Gigi yang kuat menandakan kesehatan yang bagus, namun gigi yang ditemukan disini menunjukkan semuanya tidak baik. Di tahun-tahun terakhir kemansyuran kota itu, kesehatan penduduk tak sebaik sebelumnya. Sebab dari penurunan kesehatan ialah popularitas piramida itu sendiri. Terlalu banyak orang datang untuk hidup dalam bayangna perlindungannya. Kota ini menjadi sekumpulan jalanan padat, rawan penyakit dan bau buangan kotoran. Tak ada cukup makanan atau air minum sehingga menjadikan manusia hidup tidaklah panjang di Teotihuacan. Piramia-piramida itu terlalu sukses sehingga tidak menyadari bahwa kota ini tumbuh menuju titik kehancuran. Tumbuh perpecahan antara orang kaya dan miskin. Jalan utama kota saat itu menjadi wilayah terlarang bagi rakyat jelata. Lalu ada bencana terakhir yang tak bisa dicegah yaitu kekeringan. Kebutuhan akan hujan sangat mendesak, para pendeta bahkan membunuh bayi-bayi di kota itu dengan harapan air mata bayi dapat mendatangkan hujan.
Para ilmuwan dulu percaya saat runtuh dari dalam, kota itu juga diserang dan dimusnahkan oleh bangsa lain. Tapi ada sedikit bukti kekuasaan yang cukup besar diwilayah itu untuk menyerang dan mengalahkan kota selemah Teotihuacan. Teotihuacan pasti menghancurkan diri, lahir dari ketakutan akan gunung berapi, kota ini akan mati dalam api. Hampir 15 abad kemudian, bukti masih terlihat di dinding piramida dan kuil yaitu tanda-tanda pembakaran. Apinya begitu panas hingga menghanguskan batu. Mungkin terjadi secara spontan pada suatu malam, saat ritual suci pengorbanan memohon hujan atau makanan. Menurut suatu teori, warga kota bangkit memberontak dan membakar lambang kejayaan mereka dulu. Dan mereka percaya, dari seluruh penderitaan mereka bersumber pada piramida-piramida yang terletak di kota mereka. Petunjuk menarik mendukung teori ini, yaitu bukti samar kerusakan akibat api di 2000 kompleks apartemen di Teotihuacan.
Tapi teori lain jauh lebih aneh dan bahkan lebih menakutkan. Para arkeologis mendapati bukti tumpukan kayu hangus di reruntuhan kuil. Sisa-sisa api unggun besar dan bukan disebabkan oleh sebuah kekacauan, tapi sesuatu yang direncanakan. Pelakunya mungkin para pendeta yang melayani para dewa dan piramida. Mereka menganggap kejayaan Teotihuacan sudah berlalu, sehingga kediaman kekuasaansuci, lahan suci dari jalan kematian harus dibasmi. Mereka membakar kuil yang ada di puncak piramida, dan menghancurkan pahatan dewa-dewa mereka. Para pendeta merusak ikatan suci antara kota dan kosmos selamanya. Bak gunung berapi membara, kuil di puncak piramida terbakar. Pesan terakhir bagi para dewa, Teotihuacan sudah mati. Seiring waktu berjalan, para penduduk dengan cepat pula meninggalkan kota besar yang telah "sekarat" tersebut.
Oh ya aku baru ingat, mungkin beberapa artikel terdahulu ada yang menyebutkan penanggalan argon dan penanggalan radio karbon, mumpung masih inget disini penjelasannya
.
Penanggalan radio karbon adalah suatu teknik cara menghitung sisa2 dari sesuatu yang hidup berdasarkan kandungan karbon mereka.Ini cukup akurat untuk menghitung usia peninggalan hingga 50.000 tahun lalu
Penanggalan Potasium Argon adalah cara menghitung usia batu tempat relik itu ditemukan melalui kandungan potasium dan argon mereka.Sisa manusia di Afrika ditandai dengan cara ini.
Kota Kuno yang lenyap : Teotihuaco 1
Editor betamedia
Mungkin banyak orang yang ga tau tentang peradaban dan dimanakah peradaban ini berdiri, ini bisa dimaklumi sebab Kota itu terletak pada ketinggian lebih dari 13.000 kaki dan bermil-mil jauhnya dari kota-kota lain. Kalo kita berangkat dari Cuzco, Peru, maka akan mencapai kota dan tempat-tempat penggalian itu setelah mengadakan perjalanan beberapa hari dengan kereta api dan kapal laut.
Dataran tingginya mirip dengan suatu pemandangan di planet yang belum dikenal. Kerja tangan adalah siksaan bagi siapa saja yang bukan penduduk asli di sana. Tekanan udaranya kira-kira setengah dari tekanan udara di atas permukaan laut dan sehubungan dengan itu kandungan oksigen dalam udaranya sudah tentu sedikit sekali. Namun demikian di atas dataran tinggi ini berdiri suatu kota yang besar sekali. Tidak ada tradisi otentik mengenai peradaban ini. Dalam hal ini barang kali kita harus merasa gembira bahwa jawaban-jawaban yang dapat diterima tidak dapat dicapai dengan bersandar kepada cara belajar kuno yangturun-temurun itu.
Tiahuanaco , salah satu kota purba yang penuh dengan teka-teki yang sulit untuk dipecahkan. Di atas reruntuhan yang sangat tua itu (kita tidak tahu berapa ribu tahun tuanya),mengapunglah kabut masa lampau, kedunguan dari misteri atau kegaiban. Balok-balok batu pasir seberat 100 ton yang ditumpungi dengan balok-balok lain seberat 60 ton dijadikan dinding.
Bidang-bidang lain yang bertepi dan bersudut tepat pada persambungan dengan batu-batu persegi lainnya, yang disatukan oleh jepitan yang terbuat dari tembaga.
Di samping itu, semua susunan batu itu telah dikerjakan secara rapi sekali. Lubang-lubang sedalam 8 kaki yang sampai sekarang belum dijelaskan untuk apa terdapat dalam balok batu yang beratnya 10 ton.
Batu ubin yang sudah aus , yang panjangnya 16 ½ kaki dan merupakan satu potong batu tanpa sambungan juga tidak membantu memecahkan teka-teki yang terdapat di Tiahuanaco itu.
Saluran air yang terbuat dari batu sepanjang 6 kaki dan lebar 1 ½ kaki, terdapat bertebaran di atas lantai bagaikan mainan.
Tebaran benda-benda itu pasti disebabkan oleh bencana alam yang dahsyat. Penemuan ini telah mengejutkan kita karena hasil karyanya yang begitu cermat. Apakah nenek moyang kita di Tiahuanaco tidak dapat berbuat sesuatu yang lebih baik dari pada menghabiskan waktu bertahun tahun membuat saluran seperti itu tanpa peralatan sedemikian cermatnya, sehingga kalau dibanding kan maka saluran air kita yang modern dan terbuat dari beton itu seolah-olah hanyalah hasil pekerjaan yang ceroboh belaka?
Di halaman kuil yang sekarang telah dipugar, terdapat sekumpulan patung kepala campur aduk, yang kalau diperhatikan dari dekat adalah merupakan kumpulan dari berbagai ras , karena sebagian mukanya ada yang berbibir tipis, ada yang berbibir tebal. Sebagian ada yang berhidung panjang, ada yang berhidung lengkung ,
sebagian ada yang berkuping tipis bagus, ada yang berkuping tebal , sebagian berwajah lembut, ada yang wajahnya bersudut-sudut. Dan sebagian dari kepala-kepala itu berhelm aneh.
Apakah bentuk-bentuk wajah yang tak dikenal ini dimaksudkan untuk mencoba menyampaikan pesan kepada kita bahwa kita tidak dapat dan tidak akan mengerti karena dicegah oleh sikap kita yang keras kepala dan berprasangka?
Salah satu keajaiban arkeologi dari Amerika Selatan ialah Gerbang Monolitas Matahari di Tiahuanaco yakni suatu patung raksasa yang tingginya hampir 10 kaki, lebarnya 16 ½ kaki, dipahat dari satu balok batu tunggal.Beratnya ditaksir lebih dari 10 ton. Empatpuluh delapan buah bujursangkar yang disusun dalam tiga deretan , mengapit patung yang menggambarkan dewa terbang.
Apakah yang diceritakan legenda tentang kota Tiahuanaco yang misterius itu?
Alkisah, dikatakan bahwa sebuah kapal ruang angkasa terbuat dari emas pernah datang dari suatu bintang. Di dalamnya terdapat seorang wanita yang bernama Oryana, yang akan melaksanakan tugas di bumi ini yakni menjadi Ibu Agung. Oryana hanya mempunyai empat jari yang di sela-selanya berselaput seperti jari-jari kaki bebek. Ibu Agung Oryana melahirkan 70 orang anak bumi, setelah itu ia kembali ke bintang tempat asalnya.
Memang di Tiahuanaco ditemukan pahatan-pahatan batu karang yang menggambarkan makhluk hidup yang berjari empat. Abadnya tak dapat di tentukan. Tiada seorang pun dan dari abad mana pun yang telah kita ketahui pernah melihat Tiahuanaco dalam keadaan utuh.
Rahasia apakah yang disembunyikan kota ini? Pesan apakah yang dikirim dari dunia lain, yang menanti pemecahannya pada dataran tinggi di Bolivia itu? Tidak ada penjelasan yang masuk akal mengenai awal dan akhir kebudayaan ini.
Hal ini sudah tentu tidak akan menghentikan beberapa arkeolog membuat ketentuan yang berani dan berkeyakinan pribadi menetapkan bahwa tempat reruntuhan itu telah berumur 3.000 tahun.
Mereka menentukan zaman ini berdasarkan beberapa patung yang menggelikan terbuat dari tanah dan yang tak mungkin mempunyai sangkut paut dengan zaman monilit. Para sarjana mempermudah sesuatunya demi kepentingan mereka. Mereka persatukan sejumlah pecahan-pecahan tembikar, mencari dan meneliti kebudayaan dari satu atau dua zaman yang berdekatan, Kemudian label dipasang pada penemuan yang telah dipersatukan tadi, dan dengan demikian cocoklah segala sesuatunya pada pola pemikiran yang telah disetujui.
Cara ini nyata sekali lebih mudah dari pada mencoba gagasan tentang adanya suatu keterampilan tehnik yang diperlukan di suatu zaman , atau gagasan tentang adanya wisatawan ruang angkasa dari zaman yang telah lama silam. Percobaan gagasan demikian dianggap hanya akan mempersulit persoalan, tanpa guna.
Apakah yang sebenarnya terjadi di Teotihuacan dimasa lalu sehingga penduduknya bisa lenyap tak berbekas seperti itu? Mungkin penjelasan singkat berikut bisa menjadi jawaban awal untuk menjawab semua diatas, Rahasianya terletak di jantung piramida-piramida itu sendiri..untuk penjelasan lebih luas tentang jawaban ini, aku lanjutkan lain waktu...
cos sekarang aku lagi sibuk pindah kosant..:)
Oleh AdinT-BETAMEDIA
Semoga bermanfaat
Referensi:
(Chariots of the Gods , Erich Von Daniken
http://www.sacredsites.com/ )
Kisah yang perlu kamu tau
Di bulan Februari 1857, sebuah upacara kecil dilakukan di Tokyo untuk menolak bala. dalam upacara kecil itu, seorang bermaksud membakar sebuah kimono, yang dianggap membawa sial. kimono itu telah dimiliki oleh tiga orang anak perempuan yang semuanya meninggal sebelum sempat mengenakannya
upacara ini mungkin tidak akan tertulis dalam ketikan sekarang ini dan dalam sejarah bila ga ada buntutnya. saat kimono itu dibakar, angin kencang berhembus dan api menyebar ikut melahap kuil upacara dilakukan. tidak berhenti sampai disitu, api ikut menghancurkanhampir tiga perempat bagian kota tokyo.
tercatat 300 kuil ikut terbakar, ditambah 500 bangunan besar, 9000 toko, dan 81 jembatan.korban jatuh dalam kebakaran besar tersebut mencapai 100.000 orang. semua karena kimono pembawa sial tersebut
Mistery Astronomi Babylonia
Masih ingat dengan Peradaban Maya Kuno yang sangat terkenal dengan ilmu astronominya?? (Kalo belum silahkan baca-baca lagi…) Dari beberapa peradaban kuno yang melegenda dengan ilmu perbintangaN/falaq selama ini memang Maya sangat maju, dengan beberapa bukti yang ditemukan ilmuwaN jaman sekarang menyatakan kalo Maya memilki kesadaran akan pentingnya ilmu astronomi dan perbintangan. Peradaban yang telah lama lenyap entah peristiwa apa yang menyebabkan mereka hilang telah meninggalkan moment bersejarah yang mengetuk hati ini untuk tetap sadar akan Penciptaan alam semsta.
Bangsa Sumeria bahkan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tepat mengenai sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa babylonia yang mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun 3000SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan saat ini, dan mereka terbukti mengerti beberapa masalah astronomi yang lebih rahasia.
Misalnya tentang rotasi bumi, perputarannya bergoyang tidak selalu tepat pada porosnya, hal ini menyebabkan pergeseran secara perlahan-lahan -1 derajat setiap 72 tahun- mempengaruhi arah sumbu utara bumi. Fenomena ini dinamakan perputaran gasing. Great Year- atau waktu yang dibutuhkan sumbu utara-selatan bumi sampai ke tempatnya semula - adalah 25.921 tahun, dihitung dengan mengalikan waktu 72 tahun yang dilewati untuk bergeser di masing-masing derajat dengan 360 derajat pada perputaran penuh. Bangsa Sumeria mengerti tentang perputaran gasing ini dan mengetahui seberapa panjang Great Year – pekerjaan yang luar biasa, telah memberikan pengamatan sangat panjang yang rumit dan peralatan yang memadai.
Bangsa Sumeria juga mampu mengukur jarak antar bintang dengan sangat tepat. Namun bagaimana mungkin manusia pra teknologi mempelajari batas-batas bumi, dan bahkan lebih misterius, mengapa? Seperti juga peta bintang-bintang yang jelas-jelas sesuatu hal yang dibutuhkan bagi penjelajah luar angkasa, namun untuk apa bangsa Sumeria membuatnya??? Tiada yang bisa menjawab dan menebak maksut hati dan tujuan mereka..yang dapat kita simpulkan bahwa nenek moyang kita juga memiliki kesadarn besar akan mistery alam ini, dengan adanya mistery itu tak lain..Allah menciptakan ini supaya kita sadar akan kebesaran Dzat yang Maha besar yang mengatur segala galanya…
Salam adin
Semoga bermanfaat
Sumber : http://www.pureinsight.org
Alquran Digital
meski kita sama sama di naungi oleh langit yang sama, meski kita sama sama diterangi oleh cahaya mentari yang sama, meski kita sama sama digelapi malam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencerap semua itu. kita melihat cakrawala dari ketinggian yang berbeda. kita melangkah dijalan setapak dengan bobot yang berbeda.
kita mengisi ruang dan waktu dengan besar tubuh yang berbeda pula. maka, meski kita lahir di bumi yang satu, namun kita hidup didunia yang berbeda beda. kita mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi seiap orang. keunikan itu takkan banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita, dan kekayaan itu tak banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak bestari....
Queen Tiye
Patung Queen Tiye yang dipamerkan di museum Mesir kairo, Sebuah statue bersejarah berasal dari era antara 1391 dan 1352 SM.
Arkeolog Betsy Bryan dan timnya menemukannya pada sebuah situs kuil di Luxor,Mesir (ada yang masih inget ga dengan kisah luxor ini??...)
Sosok batu hitam setinggi 1,5 meter lebih itu ternyata merupakan satu-satunya patung yang diketahui menggambarkan patung Queen Tiye sedang sendirian, dan seukuran tubuh aslinya.
Lebih dari 3.300 tahun silam,Tiye adalah wanita paling berkuasa diwilayah itu.Ia merupakan Istri pertama dari Firaun Amonhotep III dan Ibu dari Akhenaten (nama raja raja mesir memang sulit sulit ejaannya boss…).
Bryan memeperkirakan Queen Tiye mungkin juga sempat bertahta sebentar setelah kematian suaminya.
Diukir dari batu, gading, atau kayu,bantal-bantal Mesir Kuno yang bisa dilihat di Museum menopang kepala kaum kaya dan bangsawan.
Sedangkan rakyat jelata tidur beralaskan bantal berisi rumput yang menyertai mereka hingga ke liang kubur.
Analisis bantal rumput yang ditemukan di pekuburan Lembah Nil mengungkap petunjuk tentang wanita yang menggunakannya sekitar empat ribu tahun lalu...Untuk melihat lebih tentang Egyptian Queen statue, click here
Atau bagi kalian yang pengen liat lansung pergi aja langsung ke mesir hehehe
Semoga bermanfaat…
National Geographic
Seandainya bumihanya 100 orang
jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan hanya penduduk 100 orang penduduk, seperti apakah profil desa kecil yang beragam ini, jika seluruh perhitungan rasio kependukdukan dianggap masih berlaku.
Philip M. harter.MD DAri fakultas kedokteran stanford university Amerika serikat, mecoba menmukanjawaban atas ini.
berdasarkan analisisnya, desa kecil bumi akan terdiri dari
57 orang Asia
21 orang Eropa
14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat
8 orang Sfrika
52 perempuan
48 laki laki
80 bukan kulit putih
20 kulit putih
89 heteroseksual
11 homoseksual (naudzubillah..)
6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan keenam orang tersebut seluruhnya berasal dari Amerika serikat.
80 orang tinggal dirumah rumah yang tidakmeemnuhi standart.
70 orang tidak bisa membaca
50 orang kekurangan gizi
1 orang hampir meninggal alias sekarat..
1 orang sedang hamil
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
1 orang memiliki komputer
So kitaanalisa ini dan mulai dari hal hal sebagai berikut.
*jika kita tinggal dirumah yang baik, makanan, dapat membaca dan memiliki banyak makanan dan dapat membaca, kita adalah bagian dari kelompok terpilih.
8 jika kita memiliki rumah yang baik, makanan, dapat membaca dan memiliki komputer, kita bagian kelompok elit.
*jika kita bangun pagi ini dan merasa sehat, kita lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.
*jika kita tidak pernah merasakan bahaya perang. kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksaan, atau kelaparan, kita berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang didunia.
-jika kita dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap disiksa atau mati, kita beruntung karena lebih dari 3 milyar orang didunia tidak dapat melakukannya.
jika kita memiliki makanan dilemari pendingin, baju baju dilemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat kita beristirahat, kita lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
jika memiliki uang di bank, didompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menimatihidangan direstoran, kita merupakan anggota dari 8% kelompok orang orang kaya didunia.
jika orang tua kita masih hidup dan menimati bahagianya kehidupan pernikahan mereka, maka kita termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka, terutama Di Amerika serikat.
jika kita mampu tersenyum dan merasa benar benar bahagia, kita memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan ini.
jika kita dapat membaca pesan ini, kita baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan kita, dan kita jauh lebih beruntung dibandingkan lebih 2 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali.
semoga kita menikmati hari yang indah ini. hitunglah karunia keberuntungan kita, dan sampaikan hal ini kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya kita adalah orang orang yang sangat beruntung..
====================================================================
Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa apa (GB Shaw)
Kehidupan Manusia gua yang juga modern