Jumat, 25 Januari 2013

Keanehan Vatikan?


Jika dalam sejarah, antara Sekte Yohanit (Kabbalah) dengan Tahta Suci Vatikan, dikenal sebagai seteru yang sangat sengit, namun dalam fakta arsitektural dan ritus Kekatolikan sendiri, ternyata Vatikan teramat banyak?bahkan kental?dengan simbol-simbol paganis-Kabalistik. Salah satunya?dan ini paling menyolok?adalah banyaknya simbol Dewa Matahari ( Sol_Invictus ) dalam Katolikisme.

Misal, kita terbang rendah di atas Saint Peter Square atau Lapangan Saint Peter, tempat di mana jutaan umat Katolik biasa berkumpul bahkan sekadar untuk melihat wajah Paus yang berdiri di atas balkon, Saint Peter Square secara tegas menyimbolkan Simbol Baal dan Ishtar dengan di tengahnya berdiri sebuah Obelisk yang keseluruhannya memiliki arti sebagai Penyembahan Dewa Matahari (Sun Worship).

Simbol yang sama juga terdapat dalam selendang kepausan (Papal Stole). Bahkan di sekujur Gereja Saint Peter, banyak pula ukiran matahari seperti yang tampak di atas balkon kepausan, sebuah tempat di mana Paus biasa menyampaikan pesan-pesannya. Simbol yang sama (Sunburst Monstrance atau disebut juga Ostensorium) juga terdapat di puncak tongkat kepuasan.

Sesungguhnya, bila kita menengok sejarah kekristenan awal, kita akan menemukan bahwa simbol-simbol ini memang telah ?merasuki? Kekristenan sejak masa kekuasaan Kaisar Konstantin yang dikenal sebagai pencetus Konsili Nicea 325 M, sebuah konsili yang mungkin paling historis dalam sejarah kekristenan, karena dalam konsili itulah Yesus ?disahkan? menjadi Tuhan dalam wujud Trinitas.

Di masa Konstantin, seluruh simbol-simbol pagan Romawi Kuno dimasukkan menjadi simbol-simbol kekristenan dan diberi pengertian yang berbeda dari asalnya semula. Padahal, menurut akar sejarahnya, simbol-simbol ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ritus kelompok Kabbalah yang di permukaan dianggap sebagai musuh Vatikan.

Selain simbol Dewa Matahari, simbol salib, simbol burung merpati putih, dan nyaris seluruh simbol gereja yang ada sesungguhnya merupakan simbol Paganisme Kabalis. Dan hal itu sampai sekarang, setelah melewati rentang waktu berabad-abad, tetap terpelihara dengan baik. Kenyataan ini sungguh mengherankan dan mencuatkan pertanyaan besar:

?Adakah Tahta Suci Vatikan telah terkontaminasi oleh virus paganisme-Kabalis?? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin hanya bisa dikemukakan oleh pakarnya. Wallahu?alam bishawab

0 komentar:

Posting Komentar

Just Happy